Jumat, 17 September 2010

Diterima dan Ditolaknya Amal

 Oleh : Sofyan Chalid Ruray

"Diantara tanda diterimanya ibadah seseorang, dia menyambungnya dengan ibadah yang lain. Dan tanda tertolaknya, dia menyambungnya dengan maksiat. Betapa bagusnya kebaikan yang bisa menghapus keburukan sebelumnya. Namun yang lebih bagus lagi, kebaikan yang diikuti dengan kebaikan berikutnya. Betapa jeleknya keburukan ya...ng menodai kebaikan sebelumnya. Satu dosa setelah taubat lebih jelek dari 70 dosa sebelum taubat."

"Maka mohonlah kepada Allah kekokohan di atas kebenaran sampai mati. Dan berlindunglah kepada-Nya dari berbolak-baliknya hati."

[Nasihat Al-Imam Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah kepada orang yang bertaubat agar tidak kembali kep...ada maksiatnya. Dan kepada orang yang melakukan ketaatan agar tidak merusaknya dengan perbuatan maksiat]

Beliau juga berkata khusus kepada pemuda, "Wahai para pemuda yang bertaubat, janganlah kalian kembali menyusu di puting hawa nafsu setelah kalian disapih darinya. Karena menyusu itu hanya untuk anak-anak, bukan untuk lelaki dewasa. Bersabar...lah dari pahitnya disapih, karena jika kalian sabar kalian akan terbiasa menjauh dari lezatnya hawa nafsu kepada manisnya iman di hati. Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah akan gantikan dengan yang lebih baik darinya."

يا شبان التوبة لاترجعوا إلى ارتضاع ثدي الهوى من بعد الفطام !! ، فالرضاع إنما يصلح للأطفال لا للرجال !، ولكن لا بد من الصبر على مرارة الفطام، فإن صبرتم تعوضتم عن لذة الهوى بحلاوة الإيمان في القلوب، من ترك شيئا لله لم يجد فقده عوضه الله خيرا منه
Lihat Selengkapnya

Wasiat beliau khusus kepada orang tua, "Adapun orang tua, jika dia kembali kepada maksiat setelah RAMADHAN, maka dia sangat jelek dan sangat jelak. Karena seorang pemuda masih bisa diharap taubatnya di akhir umur masa tuanya, meskipun pemud...a ini dalam bahaya jika dia bermaksiat, karena kematian bisa jadi datang tiba-tiba. Adapun orang tua, sungguh perahunya telah berada di tepian angan-angan, apa yang bisa diharapkan lagi...!?."

فأما الشيخ إذا عاود المعاصي بعد انقضاء رمضان فهو أقبح وأقبح، لأن الشباب يؤمل معاودة التوبة في آخر عمره، وهو مخاطر، فإن الموت قد يعاجله وقد يطرقه بغتة، وأما الشيخ فقد شارف مركبه على ساحل بحر المنون فماذا يؤمل؟

Untaian-untaian nasihat ini dari kitab beliau: Lathaaiful Maarif fiima limawaasimil 'am minal Wazhaaif, 2/38. Di bawah bab: "AMALAN-AMALAN DI BULAN SYAWWAL. AMALAN PERTAMA: MELANJUTKAN PUASA RAMADHAN DENGAN PUASA 6 HARI DI BULAN SYAWWAL.

Umm...u 'Umar: Tidak disebutkan dalil oleh beliau secara nash, tapi barangkali itu istidlal beliau dari perkataan Salaf dan dalilnya yang beliau sebutkan pada halaman sebelumnya, berkata Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah:

إن الله لم يجعل لعمل المؤمن أجلا دون الموت ثم قرأ: (واعبد ربك حتى يأتيك اليقين)

"Sesungguhnya Allah tidak menjadikan bagi amalannya seorang mukmin itu suatu ajal selain kematiannya, kemudian beliau membaca firman Allah, "Beribadahlah kepada Rabb-mu sampai datang kepadamu kematian"."

Kata beliau sebelumnya:

فإن الله إذا تقبل عمل عبد وفقه لعمل صالح بعده

"Sesungguhnya Allah jika menerima amalan seorang hamba maka Dia akan memberinya taufiq untuk melakukan amal shalih setelahnya."

Sisi pendalilannya -wallahu A'lam-, karena Allah memerintahkan ibadah sampai mati, jika seorang tidak diberi taufiq untuk beribadah lagi setelah ibadah sebelumnya maka itu menunjukkan Allah tidak menerima ibadah sebelumnya. 

Wallahu A'lam.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar