Jumat, 01 Oktober 2010

Meninggalkan Pandangan dan Ucapan Yang Tidak Perlu


بسم الله الر حمن الرحيم
Meninggalkan Pandangan dan Ucapan Yang Tidak Perlu

Abud Darda’ radhiyallahu ‘anhuma berkata:
“Wahai anakku, janganlah engkau mengikuti pandanganmu kepada setiap apa yang engkau lihat pada manusia. Sesungguhnya barangsiapa mengikuti pandangannya kepada setiap apa yang terlihat dari manusia, akan panjang kesedihannya dan tidak akan berkurang kemarahannya. Barangsiapa tidak mengetahui nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala kecuali pada makanan dan minumannya, sungguh sedikit ilmunya dan telah datang adzabnya. Barangsiapa yang tidak merasa cukup dari dunia, maka tidak ada dunia baginya.” (Az-Zuhd karya Al-Imam Ahmad, hal. 196)

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:
“Sungguh aku telah bertemu dengan beberapa kaum (yakni ulama), yang bila salah seorang mereka duduk bersama sekelompok orang, tentu mereka akan menganggapnya orang yang lemah –karena diamnya yang lama-. Padahal dia sama sekali tidak lemah, justru dia seorang muslim yang faqih.” (Shahih Az-Zuhd, Waki’ ibnul Jarrah, hal. 55)

Diambil dari At-Tajul Mafqud, hal. 93 dan 96
Sumber: Majalah Asy-Syariah, No. 39/IV/1329/2008, halaman 1, pada rubrik “Permata Salaf”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar