Sabtu, 02 Oktober 2010

FAIDAH

Penulis: Ibnul Qayyim

Di antara keanehan terbesar adalah:

Kamu mengenal-Nya tapi tidak mencintai Dia.

Dan kamu mendengar da’i yang menyeru kepada-Nya tapi terlambat dalam menyambut seruan-nya.

Dan kamu mengetahui keberuntungan dalam bermuamalah dengan-Nya tapi memilih selain Dia.

Dan kamu menyadari kadar kemarahan-Nya tapi bermain-main dengan-Nya.

Dan kamu merasakan pedihnya kehampaan dalam bermaksiat kepada-Nya kemudian kamu tidak mencari ketenangan dengan mentaati Dia.

Dan kamu merasakan kegalauan hati di saat tenggelam dalam selain berinteraksi dengan-Nya dan mengingat-Nya kemudian kamu tidak merindukan kesejukan hati dengan mengingat dan bermunajat kepada-Nya.

Dan kamu merasakan siksaan ketika hatimu bergantung kepada selain-Nya tapi kamu tidak berpaling darinya dan berlari kepada kenikmatan menghadap dan kembali kepada-Nya.



Dan yang lebih aneh dari itu semua,

kamu menyadari bahwa kamu tidak mungkin berlepas dari-Nya, dan kamu adalah orang yang paling butuh kepada-Nya tapi dari-Nya kamu malah berpaling dan kepada segala yang menjauhkanmu dari-Nya, kamu justru senang.

Laa haula walaa quwwata illa billaah…

Sumber: Al Fawaaid


http://ahlussunnah-jakarta.com/artikel_detil.php?id=189

Tidak ada komentar:

Posting Komentar