Minggu, 07 April 2019

KISAH SYAIKH UTSAIMIN Menghadapi orang terbiasa mengucapkan sumpah yang salah



*🌕📡 KISAH SYAIKH UTSAIMIN*

Menghadapi  orang  terbiasa mengucapkan sumpah yang salah


Beliau berwibawa, terkadang kewibawaannya diselingi oleh canda yang membuat orang-orang dekatnya tidak merasa kaku bergaul dengan beliau.

Suatu saat, datang kepada beliau seseorang dari salah satu negara Arab.

 Serta-merta dia bertanya,

“Anda asy-Syaikh Ibnu Utsaimin?”

 “Ya,”
jawab beliau.

Orang itu pun menyambung dengan pertanyaan,

 “Demi Nabi, wahai Syaikh,
 apa hukumnya thawaf wada’?”

Sebelum menjawab,
 karena orang itu bersumpah dengan selain nama Allah Subhanahu wata’ala, terlebih dahulu Syaikh mengingkari kebiasaan tersebut dan mengatakan,

 “Wahai saudara, semoga Allah Subhanahu wata’ala membalasi Anda dengan kebaikan.
 Tidak boleh bagimu mengatakan, *‘Demi Nabi’.* Anda harus membiasakan diri meninggalkan kebiasaan mengucapkan kata-kata ini, karena ini adalah kalimat kesyirikan.”

Beliau juga menasihatinya dengan lembut dan bagus.

Orang itu pun berterima kasih seraya berkata,

“Siap, wahai syaikh. Tetapi, apa hukum thawaf wada’ itu, demi Nabi?”

*AKHIRNYA SYAIKH TERTAWA*.

 Ternyata lisan orang tersebut memang terlalu terbiasa mengucapkan sumpah yang salah. 

sumber:
https://asysyariah.com/keindahan-akhlak-dan-sifat-tawadhu/


Berbagi manfaat
https://t.me/lupakahYfaedahYilmuYini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar