Jumat, 04 Januari 2019

[KABAR HOAX] Garam tidak boleh dimasak


[KABAR HOAX] Garam tidak boleh dimasak
Sempat santer isu yang menyebutkan garam tidak boleh dimasak karena dapat berubah menjadi racun setelah dimasak. Isu tersebut merupakan informasi yang tidak benar alias hoaks.
Sumber : https://www.facebook.com/100002398046557/posts/1974514962638419/ sudah dibagikan sebanyak 75.000 kali lebih.
#NARASI:
LAGI LAGI AJARAN ISLAM TERBUKTI KEBENARANNYA.
GARAM alias UYAH
TAKUT AKAN PENYAKIT YANG TIMBUL DARI GARAM?
INI CARA RASUL MENGKONSUMSI GARAM
Nabi Muhammad Shalallahi wa’alaihi wasalam bersabda “Sebaik-baik lauk adalah garam” (Al-Baihaqi).
SEBAIK BAIK LAUK ADALAH GARAM.*
Sangat bertentangan dengan dunia medis saat ini yang mengatakan bahwa makan garam bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti d4*rah tinggi, dehidrasi, keropos tulang dan penyakit empedu, namun hal itu tidak akan terjadi jika Anda mengetahui cara mengkonsumsi garam dengan baik dan secara benar. Sesuai Sunnah Rasul.
Ingat tidak boleh dimasak !!!
Kesalahan kita (kebanyakan orang Indonesia) ialah kita memasak garam yaitu memasukkan garam ke dalam masakan ketika masakan sedang MENDIDIH/ PANAS.
#PENJELASAN:
~Memasak garam tidak akan mengubah mineral ini menjadi racun. Seperti yang sudah diulas sebelumnya, kandungan garam adalah mineral. Mineral ini tidak berubah menjadi racun atau zat berbahaya selama garam tersebut memang dibuat dengan bahan yang aman, tidak diberikan campuran tertentu oleh produsennya.
Maka, isu bahwa garam tidak boleh dimasak merupakan hoaks yang tidak terbukti kebenarannya.
~Riwayat-riwayat yang menyebutkan keutamaan garam sebagai bumbu dan lauk berkisar dho'if (lemah) dan maudhu' (palsu)
Editor:Abu Hanifa Assungkie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar