Pertanyaan Kedua dari Fatwa Nomor17522
Pertanyaan 2 : Apakah dalil bahwa Allah berada di langit ?
~~~~~
Jawaban 2 : Akidah Ahlussunnah wal Jamaah adalah bahwa Allah berada di langit di atas `Arsy, sebagaimana dijelaskan oleh Allah Subhanahu dengan firman-Nya ; Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?(16)Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? dan firman Allah Ta`ala Kepada-Nyalah perkataan-perkataan yang baik naik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya.
~~~~~~~~~~
( Nomor bagian 2; Halaman 384)
dan firman-Nya Dia mengatur urusan dari langit ke bumi , kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat Taha (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas `Arsy. dan firman Allah Subhanahu Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia bersemayam di atas ’Arsy ayat al-Quran, dan itu disebutkan dalam tujuh tempat di dalam al-Quran.
Dalam hadits shahih ketika membicarakan Khawarij, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Apakah kalian tidak percaya kepadaku, padahal aku adalah kepercayaan Dzat yang ada di langit (Allah), wahyu turun kepadaku dari langit di waktu pagi dan sore Dan (juga) sabda beliau shallallahu `alaihi wa sallam kepada seorang budak wanita: "Di mana Allah?" Budak itu menjawab: "Di atas langit." Rasulullah bertanya lagi: "Siapakah aku?" Budak itu menjawab: "Engkau adalah utusan Allah." Rasulullah bersabda: "Merdekakanlah ia karena ia adalah wanita beriman",
📖 [ Diriwayatkan oleh Muslim. ]Dan Sabda beliau shallallahu `alaihi wa sallam Orang-orang yang penyayang itu disayangi oleh Allah yang Maha Penyayang. Maka sayangilah yang di bumi , niscaya yang berada di langit menyayangi kalian.
📖[ Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan at-Tirmidzi. Imam at-Tirmizdi berkata bahwa hadits ini hasan sahih. Al-Hakim memandangnya sebagai hadits shahih. Adz-Dzahabi menyepakatinya ]( Nomor bagian 2; Halaman 385)
dan hadis-hadis lainnya.
~~~~~~~
✒️Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,"Tetapi tidak berarti bahwa Allah di dalam langit dan langit membatasi dan meliputi-Nya. Tidak seorang pun dari Ulama Salaf berpendapat seperti itu. Mereka sepakat bahwa Allah di atas langit dan bersemayam di `Arsy, berbeda dengan makhluk-Nya. Tidak ada makhluk apapun yang menyerupai Zat-Nya. Begitu juga Zat-Nya tidak ada yang menyerupai makhluk-Nya. Mengutip perkataan Imam Malik, "Sesungguhnya Allah di atas langit dan pengetahuan-Nya meliputi setiap tempat". Imam Malik berkata, "Barangsiapa berkeyakinan bahwa Allah di dalam langit, terbatas dan terkungkung di dalamnya, dan membutuhkan `Arsy atau makhluk Allah lainnya, atau Allah menempati `Arsy sebagaimana makhluk menempati singgasana adalah sesat, bid'ah dan bodoh. Dan barangsiapa meyakini bahwa tidak ada Tuhan Yang Disembah di atas langit, tidak ada Tuhan yang disembah dalam Shalat dan sujud di atas `Arsy, dan Muhammad tidak menuju langit menemui Tuhannya dan al-Quran tidak diturunkan dari sisi-Nya, maka ia menafikan keberadaan Allah seperti Firaun, sesat dan telah melakukan bid'ah", demikian perkataan Ibnu Taimiyah, (Al-Fatawa 5/ 258).
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
~~~~~~~~~~~~~~
•Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa :
➡️-Ketua : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz➡️-Wakil Ketua : Abdul Aziz Alu asy-Syaikh➡️-Anggota : Shalih al-Fawzan➡️-Anggota : Bakar Abu Zaid~~~~~~~~~
Sumber : http://www.alifta.net/
~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar